Rabu, 16 September 2009

Kafein, antara Bahaya dan Manfaat

KOMPAS.com — Bila dikonsumsi berlebihan, kafein bisa menyebabkan masalah jantung. Namun, dengan takaran yang pas, kafein efektif meningkatkan kewaspadaan, bahkan menyehatkan.

Kafein merupakan senyawa alkaloid, utamanya terdapat dalam teh (1-4,8 persen), kopi (1-1,5 persen), dan biji kola (2,7-3,6 persen). Selain terkandung dalam bahan alami, kafein juga bisa dibuat secara semisintetis.

Meski aman dikonsumsi, kafein dapat menimbulkan reaksi yang tidak dikehendaki, seperti insomnia, gelisah, pernapasan meningkat, tremor otot, dan diuresis (sering kencing). Kafein juga dapat menimbulkan ketagihan ringan. Orang yang biasa minum kopi akan menderita sakit kepala di pagi hari atau setelah 12 jam sejak mengonsumsi kopi.

Penelitian juga menunjukkan, orang yang terbiasa minum kopi lebih dari 5 cangkir sehari berisiko mengalami gangguan jantung. Konsumsi kafein selama hamil juga bisa menyebabkan bayi lahir abnormal.

Di lain pihak, manfaat kopi bagi kesehatan juga bukannya tidak ada. Studi terbaru yang dilaporkan dalam the American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi 2 cangkir minuman berkafein, termasuk kopi, akan mengurangi risiko serangan jantung hingga 31 persen. Kopi juga secara signifikan menurunkan risiko terbentuknya kanker kolon.

Menurut Profesor Peter Rogers dan Dr Lindsay St Claire dari Universitas Bristol, Inggris, efek negatif kafein lebih kuat pada laki-laki dibanding perempuan. Pada perempuan, kafein justru menurunkan stres, terutama pada pekerja kantoran. Kopi juga efektif meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan bersosialisasi di kantor.

Untuk mendapatkan manfaat positif dari kopi, para ahli menyarankan konsumsi kopi organik serta kopi Arabica dari Jawa. Setiap 8 ons kopi Arabica diketahui mengandung kadar protein yang lebih tinggi dibanding kopi biasa serta memiliki kadar kafein yang lebih rendah. Kopi organik ini juga mengandung zat antioksidan 40 persen lebih tinggi dibanding kopi jenis lain.

6 komentar:

Unknown mengatakan...

Selama ini aku tau kalau kopi kurang baik untuk kesehatan, ternyata kopi baik juga untuk kesehatan, dan ternyata teh pun mengandung kafein yang hampir sama bahkan bisa lebih besar dari kopi.

noovi mengatakan...

Berarti kalau kebanyakan minum teh juga gak baik dong. Sebenarnya berapa sih kadar kafein yang dibolehkan atau dibutuhkan oleh tubuh kita setiap hari?

Unknown mengatakan...

Kita sering mendengar, kalau minum kopi kurang bagus untuk kesehatan karena megandung kafein. akan tetapi sekarang kita lebih tau lagi kalau kopi juga bagus untuk kesehatan asal tidak berlebihan.

Unknown mengatakan...

Kalau tau yang menjadi fanatisme ama kopi mudah-mudahan sadar dan mengurangi minum kopinya yang semula 5-10 gelas sehari menjadi 2 gelas sehari. itung-itung irit begitu. Termasuk saya haa...

Unknown mengatakan...

Kopi dan Teh memang bagus karena mengandung kafein tapi gulanya yang kurang bagus apalagi kebanyakan. Makanya kalau minum kopi atau teh jangan yang sangat manis kalau perlu tanp gula aja. Hitung-hitung irit uang belanja, apalagi sekarang gula lagi mahal.

Unknown mengatakan...

Betul mbak minum kopi pahit atau teh tanpa gula aja, tapi kalau suka manis pakek gula yang berkadar rendah.

Posting Komentar

 

Featured