Sabtu, 14 November 2009

Menkes: Obat Kaki Gajah Aman

JAKARTA, KOMPAS.com — Terkait dengan kasus meninggalnya seorang warga Kabupaten Bandung sehari setelah mengonsumsi obat filariasis (kaki gajah), Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan, Jumat (13/11), pemerintah sudah menyelidiki kasus itu.

"Sejauh ini, laporan awal dari Komisi Ahli Pengobatan Filariasis menyatakan, penyebab kematian tidak ada hubungannya dengan obat filariasis. Obat itu aman dan tidak kedaluwarsa. Sudah ada laporan secara lisan baru-baru ini," ujarnya.

Kematian penderita filariasis tersebut diduga terkait dengan penyakit lain yang menyertai. Sejak lama, pemerintah sudah menyelenggarakan program pengobatan massal kepada warga di daerah rawan filariasis. Terakhir, Departemen Kesehatan mengadakan pengobatan massal dengan pembagian obat gratis.

Kabupaten Bandung mendapatkan bantuan 7.450.000 butir obat DEC, 2.782.000 butir albendazol, serta 2.800 butir parasetamol. Alasannya, dengan ditemukannya kasus positif di 15 kecamatan, diperkirakan 2,7 juta jiwa lainnya rawan terkena filariasis (Kompas, 3 November 2009). Filariasis sendiri ada di 386 kabupaten dan kota sehingga tidak hanya di kantong-kantong kawasan rawan tertentu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Featured